Dalam kehidupan
bersosialissasi banyak hal yang harus kita ketahui dari mulai memahami lingkungan
sekitar, suasana dan perilaku individu yang hidup didalamnya. Ada tiga karakter
dan lingkungan yang dimiliki oleh manusia yaitu, individu, keluarga dan masyarakat.
Karakter-karakter ini tersebut itulah yang akan mempengaruhi dan membentuk
individu menjadi orang yang berguna atau tidak dalam masyarakat. Dalam setiap
lingkungan mempunyai suasana dan keharmonisan yang berbeda dan karakter
tersebutah yang akan memjadi sikap setiap individu. Berikut adalah definisi
dari karakter-karakter dan lingkungan yang dimiliki leh setiap manusia:
Individu:
Pada diri setiap individu pada dasarnya mempunya niat dan tujuan untuk menjadi orang yang baik dan sukses dunia akhirat. Namun terkadang disetiap perjalanannya menemukan kendala dan masalah yang dapat membuat niat tersebut hilang. Faktor-faktor seperti lingkungan, tempat tinggal, lingkungan pergaulan terkadang mempunyai peran yang sangat penting dan berharaga karena pada lingkungan tersebutlah individu itu tumbuh dan menjadi dewasa.
Dari
segi pola kehidupanpun sangat berpengaruh terhadap diri individu tersebut, pola
hidup yang tidak teratur, ugal-ugalan, dapat menjadikan individu berubah
menjadi individu yang tidak seimbang lagi. Oleh karena itu pola kehidupan yang
wajar, teratur, disiplin, dan penuh dengan pendidikanlah harus kita tanamkan
dalam setiap individu yang akan tumbuh menjadi dewasa. Menjadikan diri kita
sebagai individu yang berkualitas adalah cara terbaik dalam menjalankan hidup
ini. Berkualitas tidak hanya dari segi sifatnya saja tetapi juga dalam prilaku
yang menunjukan diri kita berkualitas.
Contoh:
· Seseorang yang pergaulannya tidak benar dengan
cepat dapat terpengaruh oleh benda-benda terlarang, seperti narkoba,
minum-minuman keras, dll.
·
Seorang yang hidupnya dijalanan yang sangat
keras, sampai untuk mendapatkan uang pun harus berusaha dahulu seperti,
mengemis, mengamen hingga terpaksa untuk mencopet.
Keluarga:
Keluarga adalah bagian terpenting dalam kehidupan kita yang akan menjadikan kita sebagai manusia yang sukses. Keluarga juga merupakan kelompok terkecil dalam masyarakat yang mempunyai angota.
Dalam
keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak, yang akan hidup berdampingan sadam
satu atap dan harus mempunyai visi dan misi yang sepaham karena jika berbeda
pasti akan menimbulakan masalah-masalah yang tidak sepele. Dalam keluarga
terdiri dari:
a. Keluarga
kecil:
Keluarga yang
hanya tediri dari ayah, ibu dan anak yang hidup bersama-sama dalam sebuah rumah
dan keluarga itu saling membutuhkan.
b. Keluarga
besar:
Keluarga ini
terdiri dari kakek, nenek, anak-anaknya dan cucu-cucunya. Dalam hal ini
anak-anak yang telah cukup umur pastinya akan menikah dan akan mempunyai anak
yang teriri dari cucu nya nenek. Kemudian yang telah menikah pastilah akan
berpisah dam akan membeli rumah sendiri untuk anak-anaknya. Dan secara otomatis
akan meninggalkan ayah dan ibi mereka. Hal tersebut akan terus berkelanjutan
kepada keturunan berikutnya.
Didalam keluarga pun mempunyai
istilah-istilah yang sering kita dengar seperti saudara, paman. Bibi, bude,
pade, keponakan, sepupu, kakek, nenek, ayah, ibu, cucu, cicit, dll.
Contoh:
· Seorang perempuan dan seorang laki-laki menikah,
kemudian mempunyai anak, keluarga tersebut dapat dikatakan sebagai keluarga
kecil.
Masyarakat:
Perbedaan dalam pola hidup masyarakat terkadang masih menjadi hambatan dimasyarakat yang hidup berdampingan satu sama lainnya. Tingkatan masyarakat terdiri dari tiga yaitu:
Perbedaan dalam pola hidup masyarakat terkadang masih menjadi hambatan dimasyarakat yang hidup berdampingan satu sama lainnya. Tingkatan masyarakat terdiri dari tiga yaitu:
a.
Masyarakat desa
Masyarakat desa yang kebanyakan masih bermukim di desa
atau daerah pedesaan yang masih jauh dari kehidupan kota yang sangat modern,
memiliki kelebihan kehidupan yang biasanya rukun dan damai karena pada umumnya
dalam masyarakat desa ini masih berprilaku sangat sopan, mengharai kebudayaan. Berbeda
dengan masyarakat kota yang serba mewah. Kecenderungan masyarakat desa hidup
sederhana ddan tidak melakukan pemborosan seperti masyarakat kota.
b.
Masyarakat kota
Masyarakat yang
bermukim di daerah perkotaan biasanya tidak terlalu mengenal satu sama lain,
karena kebnyakan dari mereka adalah perantau yang merantau di kota yang berasal
dari desa. Jadi sifat-sifat mereka pun saling berbeda. Dalam masyarakat kota
umunya terdiri dari beberapa suku, daerah yang berkumpul jadi satu di satu
lingkungan.
Berdasarkan
pertumbuhannya masyarakat dapat digolongkan menjadi:
a.
Masyarakat sederhana
Masyarakat yang hidup tidak terlalu mapan dan memiliki
kecenderungan hidup harmonis. Kesederhanaan adalah salah satu sifat dari
masyarakat yang mempunyai pola hidup sederhana. Masyarakat sederhanapun
memiliki pola pembagian kerja cenderung dibedakan berdasarkan jenis kelamin.
b.
Masyarakat maju
Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelompok social,
masyarakat tumbuh berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang
akan di capai dalam tujuan hidun dari masyarakat maju.
0 komentar:
Posting Komentar