Kehidupan Kota.
Definisi
Kehidupan Kota.
Kehidupan kota memang sangat jauh berbeda dengan kehidupan
desa, kehidupan kota cenderung keras. Kota merupakan pusat kehidupan bagi
orang-orang yang berkerja untuk mendapatkan nafkah untuk kehidupannya. Seperti halnya kota Jakarta yang merupakan
pusat pemerintahan Negara Indonesia, pusat perdagangan, pusat perputaran uang
dan pusat dari ekonomi Negara. Oleh karena itu setiap tahunnya warga kota
bertambah banyak dengan datangnya warga desa yang ingin mengadu nasib di kota.
Prinsip Kehidupan Kota.
Tidak jauh berbeda dengan kehidupan desa yang mengenal bermasyarakat. Dalam kehidupan kota ini cenderung bersifat individu dan tidak bersosialisasi, karena warga kota kurang berinteraksi dengan tetangga ataupun warga lainya meraka terlalu sibuk dengan kepentingannya masing-masing. Penyebabnya beragam dari mulai kesibukan sang sangat padat dan memang karena kebutuhan yang sangat penting.
Tidak jauh berbeda dengan kehidupan desa yang mengenal bermasyarakat. Dalam kehidupan kota ini cenderung bersifat individu dan tidak bersosialisasi, karena warga kota kurang berinteraksi dengan tetangga ataupun warga lainya meraka terlalu sibuk dengan kepentingannya masing-masing. Penyebabnya beragam dari mulai kesibukan sang sangat padat dan memang karena kebutuhan yang sangat penting.
Berikut
adalah beberapa ciri kehidupan kota:
Ciri-ciri
kehidupan kota:
1.
Memiliki
kesibukan yang sangat padat.
2.
Memiliki
ekonomi yang berkecukupan.
3.
Kurang
menghargai kebersamaan.
4.
Bersifat
individu.
5.
Kurang
bergaul dengan tetengga yang dekat.
6.
Kurang memiliki rasa solidaritas dan gotong royong.
7.
Sangat menghargai waktu karena bagi mereka waktu
adalah uang.
8. Cara berpikir dan bertindak warga kota
tampak lebih rasional dan berprinsip ekonomi.
9. Masyarakat kota lebih mudah menyesuaikan diri
terhadap perubahan sosial disebabkan adanya keterbukaan terhadap pengaruh luar.
Suasana
Kehidupan Kota.
Selalu
identik dengan kemacetan itulah ciri utama kehidupan kota. Kehidupan yang
selalu berkecimpung didalam perbisnisan. Hal tersebut disebabkan oleh semakin
banyaknya kendaraan yang ada di kota dan semakin banyaknya warga dari desa yang
migrasi ke kota. Banyak hal yang dilakukan pemerintah untuk mencega hal
tersebut namun masih tetap saja terjadi.
Tingkatan
Masyarakat di Kota.
Tingkatan
masyarakat rendah:
Tidak
semua masyarakat yang hidup dikota ini selalu kaya, tetepi banyak juga orang
yang miskin karena ia ber migrasi dari desa ke kota untuk mencari kehidupan
yang layak, tetapi pada dasarnya ia tidak memiliki kemampuan dan keterampilan
yang cukup untuk tinggal di kota.
Tingkatan
Masyarakat Menengah:
Masyarakat
tingkat ini mempunyai ekonomi yang sederhana, tidak mewah dan tidak miskin
juga. Mereka ada karena mungkin sudah mendapatkan pekerjaan yang lumayan di
kota dan dapat bertahan untuk hidup walaupun pas-pasan. Tingkatan ini mungkin
terbanyak disbanding tingkat-tingkat yang lain karene tingkat ini tergantung
pada nasib mereka yang merantau.
Tingkatan
Masyarakat Atas:
Tingkat
yang hanya terdapat dipusat-pusat kota seperti kota Jakarta yang elit. Hal ini
disebabkan kemampuan dasar ekonomi yang sangat menunjang untuk hidup di kota,
seperti para artis, pejabat-pejabat pemerintah, mentri-mentri. Yang semuanya
mempunyai ekonomi yang mapan.
0 komentar:
Posting Komentar