Jumat, 25 Januari 2013

Prosesor Paralel (Tugas 4)



Prosesor Paralel
   1. Jaringan Interkoneksi
          Interkoneksi adalah keterhubungan antar jaringan telekomunikasi dari penyelenggara jaringan telekomunikasi yang berbeda. Interkoneksi antar-operator telekomunikasi wajib dilaksanakan di Indonesia untuk memberikan jaminan kepada pengguna agar dapat mengakses jasa telekomunikasi. Jenis layanan interkoneksi terdiri dari: layanan originasi, layanan transit, dan layanan terminasi. Setiap penyelenggara jaringan telekomunikasi (tetap lokal, bergerak selular, atau bergerak satelit) wajib mencantumkan setiap jenis layanan interkoneksi yang disediakan dalam Dokumen Penawaran Interkoneksi (DPI). Interkoneksi antar penyelenggara telekomunikasi diatur dengan Permen 8 tahun 2006 tentang Interkoneksi.
Dalam lingkup nasional, sasaran utama interkoneksi antar-jaringan pada penyediaan jasa teleponi, khususnya jasa teleponi dasar, ialah untuk mencapai keterhubungan antara :
> suatu jaringan tetap lokal atau suatu jaringan bergerak sebagai jaringan asal trafik, dan suatu jaringan tetap lokal lain atau suatu jaringan bergerak lain sebagai jaringan tujuan trafik;
> suatu jaringan tetap lokal atau suatu jaringan bergerak sebagai jaringan asal trafik, dan suatu jaringan SI sebagai jaringan tujuan trafik, atau arah sebaliknya.
  2. Single Instruction Stream Multiple Data Stream (SIMD)
      SIMD adalah singkatan dari Single Instruction, Multiple Data, merupakan sebuah istilah dalam komputasi yang merujuk kepada sekumpulan operasi yang digunakan untuk menangani jumlah data yang sangat banyak dalam paralel secara efisien, seperti yang terjadi dalam prosesor vektor atau prosesor larik. SIMD pertama kali dipopulerkan pada superkomputer skala besar, meski sekarang telah ditemukan pada komputer pribadi.
Arsitektur SIMD
Mesin SIMD secara umum mempunyai karakteristik sbb:
 Mendistribusi proses ke sejumlah besar hardware
 Beroperasi terhadap berbagai elemen data yang berbeda
 Melaksanakan komputasi yang sama terhadap semua elemen data
 
Sebagai perbandingan, pada gambar dibawah, untuk sistem SISD (a), X1, X2, X3, dan X4 merepresentasikan blok instruksi, setelah mengeksekusi X1, tergantung dari nilai X, X3 atau X2 dieksekusi kemudian X4. Pada sistem SIMD, beberapa aliran data ada yang memenuhi X=? dan ada yang tidak, maka beberapa  elemen akan melakukan  X3 dan yang lain akan melakukan X2 setelah itu semua elemen akan melakukan X4.

Array Element pemroses atau biasa disebut Processor Array dapat berbeda satu sama lain berdasarkan:
 Struktur elemen pemroses
 Struktur unit kontrol
 Struktur memori
 Topologi interkoneksi
 Struktur input/output
Contoh  komputer  SIMD  termasuk:  ILLIAC  IV,  MPP,  DAP,  CM-2,  MasPar  MP-1,  dan
MasPar MP-2.

3. Arsitektur MIMD
Sistem MIMD merupakan sistem multiprocessing  atau multicomputer  dimana tiap prosesor mempunyai unit kontrol dan program sendiri. Karakteristiknya:

> Proses didistribusikan ke beberapa prosesor independent
> Berbagi sumbar daya, termasuk memori, processor
> Operasi tiap processor secara independent dan simultan
> Tiap processor menjalankan programnya sendiri

Komputer  MIMD:  sistem  tightly  coupled  (global  memory)  dan  loosely  coupled  (local memory).
 
 Sumber:
Ftanzir.staff.gunadarma.ac.id

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates